Minggu, 29 November 2015

Jenis Brand dan Tingkatannya

1. Brand Awareness dan Tingkatannya

Brand Awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek yang meliputi meliputi nama, gambar/ logo, serta slogan tertentu yang digunakan para pelaku pasar untuk mempromosikan produk-produknya. Menurut David A.Aaker (1997), brand awareness sendiri didefinisikan menjadi 4 tingkatan, yakni sebagai berikut :

a) Top of mind

Top of mind adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh konsumen atau yang pertama kali muncul dalam benak konsumen. Dengan kata lain, merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada dalam benak konsumen.


b) Brand recall

Brand recall adalah pengingatan kembali merek secara spontan tanpa adanya bantuan (unaided recall).

c) Brand recognition

Brand recognition adalah tingkat minimal dari kesadaran merek dimana pengenalan suatu merek mucul lagi setelah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan (aided recall).

d) Unaware of brand

Unaware of brand adalah tingkat paling rendah dalam piramida kesadaran merek dimana kosumen tidak menyadari adanya suatu merek walaupun sudah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan (aided recall).

2. Brand Equitity

Brand Equitity adalah seperangkat aset dan keterpercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar/perusahaan maupun pelanggan.>

3. Brand Association

Brand Association (Asosiasi Merek) adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek. Brand Association mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga, pesaing, dan lain-lain.

4. Brand Loyality

Brand Loyality memiliki beberapa definisi, yaitu :

a) Menurut Aaker ( 1997:56), Brand Loyality adalah suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek.

b) Menurut Mowen (1995:531), Brand Loyality adalah tingkatan dimana pelanggan memiliki sikap positif terhadap suatu merek, memiliki komitmen dan cenderung untuk terus melanjutkan membeli produk dengan suatu merek tertentu dimasa yang akan datang.

c) Menurut Schiffman (227) , Brand Loyality adalah kesetiaan merek dinilai dari sikap terhadap suatu merek dengan pembelian secara berulang-ulang.

d) Menurut Assael (70) , Kesetiaan merek menggambarkan sebuah sikap yang positif dan melakukan pembelian terhadap merek tersebut secara berulang-ulang.

Tingkatan Brand Loyality :

a) Berpindah-pindah (Switcher)

b) Pembeli yang bersifat kebiasaan (Habitual buyer)

c) Pembeli yang puas dengan biaya peralihan (Satisfied buyer)

d) Menyukai merek (Like the brand)

e) Pembeli yang komit (Commited buyer)

Sabtu, 14 November 2015

Strategi Marketing Online Terbaik Melalui Web


1.    Domain mudah diingat dan berbeda
Membuat domain atau nama produk yang beda dan mudah diingat sangat penting saat membuat rencana online marketing. Anda harus menempatkan diri sebagai pelanggan potensial. Agar pada saat pelanggan mengetik kata kunci di Google, Yahoo Search mereka dapat dengan mudah menemukan produk anda. Oleh sebab itu, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan nama domain dan produk. Buatlah domain atau nama produk yang berbeda dan mengesankan.

2.    Introduction Page
Banyak dari anda mungkin berpikir bahwa halaman ini tidak penting, namun pada saat merencanakan online marketing hal ini sangat penting. Karena melalui halaman ini bisnis anda akan dikenal oleh pelanggan, membangun kepercayaan pada pelanggan tentang kejelasan dan transparansi. Ini hanya sebuah bisnis untuk mengiklankan rencana pemasaran. Selain informasi terkait cara menghubungi anda melalui email, telepon, dan fax, penggunaan link ke situs sosial seperti Facebook, Twitter juga dapat membuat pelanggan berdialog dengan anda secara cepat dan langsung.

3.    Daftar Email
Buatlah daftar email klien yang pernah mengunjungi situs anda. Ini merupakan cara yang hebat dalam rencana online marketing untuk memasarkan produk mereka dan jasa anda di masa yang akan datang. Namun, Anda juga perlu berkomitmen pada pelanggan bahwa tidak akan menggunakan email tersebut untuk tujuan yang lain.

4.    Link ke Situs Sosial
Saat ini pengguna situs jejaring social sudah menjadi begitu akrab dengan online marketing. Sebaiknya anda menggunakan icon Facebook, Twitter atau RSS Feed pada halaman atau produk. Agar pelanggan dapat menyebarkannya ke teman-teman mereka dengan cepat untuk meningkatkan kapasitas produksi produk kepada pelanggan. Selain itu, anda juga harus memiliki link ke artikel atau situs terkait produk atau jasa yang serupa dengan anda. Agar pelanggan anda memiliki informasi lebih lanjut ketika memutuskan untuk membeli produk.

5.    Fungsi Pencarian
Anda harus memiliki fungsi pencarian di situs. Ini merupakan salah satu stategi yang penting dalam online marketing agar pelanggan dapat menemukan produk yang dibutuhkan dengan cepat saat membuka situs anda. Produk/layanan juga perlu diatur berdasarkan kategori/topik untuk mengoptimalkan pencarian yang lebih spesifik oleh pelanggan. Karena dengan mengurangi waktu pencarian pelanggan dapat meningkatkan kemampuan penjualan produk anda.

6.    Buat Versi Ponsel untuk Situs Anda
Hal ini memungkinkan pelanggan untuk memilih produk atau menghubungi anda kapan pun mereka inginkan. Saat ini banyak orang yang sudah menggunakan smartphone dalam bekerja, sehingga ini merupakan salah satu cara mengoptimalkan website anda. Selain itu, hal ini juga merupakan cara dalam mengoptimalkan kemampuan anda untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

7.    Bisnis Online Marketing dengan Video
Penggunaan video dalam online marketing telah menjadi strategi yang semakin populer. Banyak penelitian menunjukkan bahwa setelah menonton video demo produk, pelanggan akan mengklik link ke situs Web atau segera menghubungi kantor penjualan anda. Setiap video berdurasi kurang dari 4 menit. Namun informasi yang ditampilkan cukup lengkap mengenai produk tersebut, seperti fitur, penggunaan, garansi, pengiriman, kontak informasi, situs web, dll. Setelah mengenal produk melalui video dilakukan akan ada banyak cara agar video tersebut sampai ke pelanggan. Anda dapat memanfaatkan Facebook dan Youtube. Melalui Facebook pemasaran produk dapat dibagi ke banyak orang, termasuk teman Anda yang secara otomatis akan menjadi pelanggan potensial. Anda juga dapat menggunakan link ke Youtube untuk memperkenalkan item produk, karena pelanggan akan sangat tertarik pada informasi produk.

8.    Meningkatkan kegiatan Promosi di Situs
Tambakan produk gratis pada”Confirm Order” agar Anda dapat menjual lebih banyak produk sehingga pelanggan puas. Anda juga dapat memberikan diskon pada pelanggan jika mereka membeli produk lain. Karena dengan demikian pelanggan akan merasa sangat bermanfaat jika membeli banyak barang. Paket penjualan produk dapat menbuat pelanggan membayar harga yang lebih rendah saat membeli produk secara keseluruhan.

9.    Menghasilkan Uang dari Website
a.    Bergabung dan bagi hasil
b.    Konseling online
c.    Produk afiliasi iklan

10. Catatan Permasalahan
Orang sering berkata bahwa “Tidak ada yang dapat membuat pelanggan puas 100%” ini sangat benar. Bahkan perusahaan besar dengan produk dan jasa terbaik serta strategi online marketing yang baik sekalipun masih tidak dapat memenuhi kepuasaan beberapa orang. Mereka akan mengkritik produk anda. Namun yang terpenting adalah bagaimana anda menanggapinya. Anda harus tenang menghadapi masalah tersebut, memahami secara menyeluruh, dan menanggapi secara professional. Agar pelanggan puas dan kredibiltas anda semakin meningkat.